1. Niat
Dari tahun 2015 lalu, aku udah niat banget tahun 2016 ini akan jalan-jalan ke Jepang. Nah, niat ini penting banget lho untuk tercapainya suatu hal, kalau udah niat apa ja insha Allah tercapai tentunya dengan usaha dan do'a.
2. Cari teman
Setelah memutuskan untuk jalan-jalan ke Jepang, aku pun cari teman yang mau bareng liburan ke Jepang tahun 2016. Teman yang aku maksud gak cuma hanya kenal aja, tapi kalau bisa kenal dekat ya minimal seorang. Kalaupun gak ada, ya apa boleh buat ikut tur aja. Tapi alhamdulillah aku bisa bareng pergi jalan-jalan ke Jepang dengan beberapa teman.
3. Nabung
Sebagai seseorang yang hobi banget belanja, pastinya tujuan ke Jepang juga ingin belanja dong, dan butuh uang yang gak sedikit. Jadi aku pun berusaha menabung dalam bentuk yen. Caranya tiap bulan aku sisihkan beberapa rupiah yang kemudian ditukar ke yen. Jadi yen tersebut gak akan aku pakai jajan di Indonesia sampai hari H jalan-jalan ke Jepang.
4. Buat Itinerary
Pastikan kamu research tempat-tempat yang akan kamu kunjungi lalu buat jadwal yang masuk akal, ini penting jadi saat di Jepnag nanti gak banyak waktu yang terbuang. Perkirakan juga biaya yang akan dihabiskan jadi gak akan kekurangan uang kecuali untuk belanja ya :D
5. Ganti passport
Passport lamaku bukan epassport dan karena warga negara Indonesia sudah bebas visa ke Jepang alias biasa pakai visa waiver kalau pakai epassport, ya akupun akhirnya ganti passport lama ke epassport. Caranya bikin epassport gampang:
- siapkan dokumen asli KK, KTP, passport lama, akte lahir atau ijasah (untuk yang pns pakai surat keterangan kerja, yang sudah nikah pakai surat nikah)
- siapkan fotocopy KK, KTP, passport lama, akte lahir atau ijasah, surat keterangan kerja, surat nikah (masing-masing 1 lembar dalam kertas A4)
- datang ke kanim JAKARTA SELATAN pagi-pagi karena ngantrinya panjang, makin pagi makin cepat selesai (sebelumnya aku coba bikin epassport di kanim Jakarta timur, setelah nunggu selama 7 jam, ujung-ujungnya dibilang pembuatan epassport memakan waktu 2 bulan, padahal aku ke Jepang sebulan lagi, selain itu petugasnya sangat amat tidak ramah!!)
- isi formulir di kanim Jakarta Selatan sambil menunggu antrian, jangan lupa minta formulir untuk epassport
- bayar biaya pembuatan epassport di bank (aku bayar di BNI) sebesar Rp.655.000,-
- tunggu di rumah, epassport akan diantarkan setelah 2 minggu (aku buat epassport bulan Agustus, temanku baru buat bulan Oktober ternyata epassportnya tidak diantar ke rumah tapi ambil sendiri di Kanim Jakarta Selatan)
Penampakan petugas kanim Jakarta Timur yang judesnya luar biasa!!! |
6. Urus visa
Karena pakai visa waiver jadi tinggal datang ke Japan Embassy di Jakarta dengan membawa epassport dan formulir yang bisa didowload di website Japan Embassy. Besoknya epassport yang sudah ditempel visa waiver bisa diambil deh. Anyway, aku kira semua orang langsung di approve visa waivernya, tapi ternyata aku pernah baca di forum traveler gitu ada yang ditolak tanpa penjelasan. So, jangan lupa berdo'a biar lancar aplikasi visanya.
7. Siapkan tiket pesawat, bus, USJ, hotel, dll dari Indonesia
Aku beli tiket pesawat sudah dari setahun sebelum keberangkatan, selain itu juga beli tike bus dari Osaka ke Tokyo dari internet. Tiket subway tokyo juga sudah dibeli di Jakarta via Jabato tour. Hotel dan airbnb pastinya juga sudah dibook dari jauh-jauh hari. Aku juga beli tiket fisik Universa Studio Japan di Wendy Tour. Kenapa siapakan tiket dari Jakarta, biar di Jepang gak repot ngantri atau tanya-tanya di mana beli tiket ini dan itu. Terakhir print semua booking dari internet untuk jaga-jaga saat ditanya di imigrasi Jepang.
8. Cuti
Untuk yang sudah kerja, jangan lupa cuti dari jauh-jauh hari ya terutama yang banyak kerjaan :D
9. Packing
Sesuaikan pakaian yang kamu bawa dengan musim yang ada di Jepang, selama 2 minggu lalu cuaca di Jepang cukup dingin jadi aku banyak bawa baju tebal. Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi, skin care dan makeup tentunya :)
10. Jaga kesehatan
Ini penting banget, kalau kamu sakit semua hal yang sudah disiapkan akan sia-sia.