Kemasan BETADINE FEMININE HYGIENE berbentuk botol berwarna merah muda atau pink. Cairan di dalamnya berwarna merah, betadine banget ya, hehe! Biasanya kalau lagi “dapet” alias mentruasi (red days), aku gak berani pakai pembersih atau sabun kewanitaan karena beresiko infeksi. Padahal merawat kebersihan organ intim itu penting. Aku pun mulai pencarian produk pembersih atau sabun kewanitaan yang tidak mengandung pewangi atau pemutih. Karena aku pernah baca, kalau tambahan bahan kimia seperti itu dapat merusak pH alami area kewanitaan, akibatnya jumlah bakteri jahat berkembang lebih banyak.
Nah ini dia cara menggunakan BETADINE FEMININE HYGIENE :
- Tuangkan cairan di botol ke dalam tutup botol
- Campurkan cairan di tutup botol dengan air sebanyak setengah gayung (sekitar 1 liter)
- Basuhkan larutan campuran tersebut pada organ intim wanita
- Diamkan selama 1 menit kemudian bilas dengan air bersih
Beruntung ada pembersih atau sabun kewanitaan yang bebas pewangi dan pemutih, yaitu BETADINE FEMININE HYGIENE. Bisa dibilang, produk ini adalah antiseptik kewanitaan, karena mengandung zat Povidone-Iodine 10%. Antiseptik yang mencegah infeksi dengan membunuh kuman penyebab keputihan, gatal, iritasi ringan, dan bau.
Pemakaian BETADINE FEMININE HYGIENE tidak bisa setiap hari, karena bisa membunuh bakteri baik. Jadi kapan waktu yang tepat untuk membersihkan organ intim wanita dengan menggunakan BETADINE FEMININE HYGIENE?
- Saat menstruasi
- Keputihan
- Gatal dan iritasi ringan
- Bau tak sedap
- Setelah waxing,
- Saat travelling outdoor
- Berenang di tempat umum & berolahraga
- Memakai celana yang ketat